Desa ini
dahulunya hanyalah tempat sederhana, sebuah tempat yang jauh dari gegap gempita
kota dan belum memiliki nama. Namun penduduknya hidup dengan damai.
Sehari-harinya mereka bertani dan bercocok tanam guna memenuhi kebutuhan
sehari-hari.
Asal mula
nama desa yang dinamai Jati Gede ini berawal ketika Koloni Belanda berusaha
memasuki wilayah ini, guna ekspansi ( perluasan wilayah). Dengan tank besar
tentara-tentara ini kemudian datang, meminta warga agar membiarkan Belanda
untuk memasuki daerah ini. Yang kemudian disambut sikap tegas dari para warga
untuk menolak hal tersebut. Membuat para kompeni itu naik darah sebelum
akhirnya memutuskan untuk memutar, mencari jalan masuk yang lain.
Seorang sesepuh
yang biasa dipanggil Mbah Panjul, kemudian merobohkan pohon jati besar yang
berada di jalan masuk desa, pohon jati ini amatlah besar, sehingga tak seorang
pun dari tentara itu berhasil menyingkirkan pohon jati itu, sekalipun diangkat
dan hendak diseret beramai-ramai, pohon itu tetap tak bergeming dari tempatnya
semula. Konon seratus orang lebih telah berusaha mengangkat pohon ini
bersama-sama, namun sia-sia saja. Belanda pun kemudian menyerah, meninggalkan
tempat ini dengan tangan hampa.
Sejak saat
itulah, tempat ini kemudian dinamakan desa Jati Gede. Meski pohon jati itu kini
tinggal puing-puing namun sejarah dibalik pohon itu tetap terkenang di hati
warganya, dan menjadi cerita turun-temurun yang kemudian dikisahkan kepada anak
cucu penerus desa ini.
"Vitanium Cross Necklace" by Iron - Titanium Cross Necklace
BalasHapusThe titanium nipple rings original westcott scissors titanium text is: micro titanium trim “Vitanium micro touch titanium trim Cross Necklace”. It has all the titanium dive knife important meanings as follows: